Wednesday, November 26, 2008

Uang


Siapakah di dunia ini yang hidupnya tidak lepas dari uang, mulai dari kita lahir sampai kita mati akan selalu berhubungan dengan uang, kita lahir membutuhkan biaya untuk membayar dokter atau bidan, rumah sakit. Kita matipun juga membutuhkan biaya untuk mengurus proses pemakaman dll yang berkaitan dengan itu.

Yang menjadi pertanyaan, salahkah / berdosakah kita apabila kita hidup mengumpulkan uang atau harta untuk kelangsungan hidup kita / hidup keluarga kita sendiri?, Jawabnya “Tidak “, selama uang yang kita peroleh atau kita kumpulkan tidak kita gunakan untuk menumpuk dosa atau mengumbar hawa nafsu kita sendiri.

Gunakanlah uang yang kita peroleh sebijaksana mungkin
Muliakanlah Tuhan dan sesama dengan rejeki yang kita peroleh

Siapakah di dunia ini yang dapat mengalahkan kekayaan yang dimiliki Tuhan?, Tidak pernah ada! Tuhanlah yang Empunya Surga, Bumi dan Alam Semesta di sekitarnya,kita manusia diberi kesempatan hidup di dunia ini sudah sangat berterima-kasih sekali pada Tuhan, hidup kita adalah anugerah Cuma-Cuma dari Tuhan, jangan pernah sia siakan hidup kita dengan perbuatan yang menyakitkan Tuhan, sesulit apapun hidup kita, jangan pernah berpikir untuk bunuh diri

Berikanlah sebagian rejeki kita pada orang-orang / sesama yang berkekurangan, siapakah orang-orang yang kekurangan tersebut ?, mereka adalah kaum papa, orang miskin

Mereka adalah orang-orang yang tidak pernah bisa “ membalas jasa “ kita dengan uang atau barang berharga lainnya, disitulah letak kelebihannya, karena bukan mereka yang akan membalasnya, melainkan Tuhan kita di surga yang akan memberikan ganjaran berupa pahala atau berkah yang “nilainya “ tidak pernah bisa kita bayangkan

Berikanlah Kebahagiaan pada keluarga kita (Istri, Anak, Orangtua, dll)

Jangan pernah mencoba menggunakan rejeki dari Tuhan untuk mencari kepuasan dengan wanita penghibur atau istri orang lain, karena apabila saudara telah melakukan hal tersebut, niscaya rumah tangga saudara akan didera banyak masalah dan kesusahan, Saudara sebagai kepala rumah tangga tidak akan pernah dihormati oleh istri dan anak2 Kondisi keuangan akan morat-marit, akan selalu muncul hutang dari sana-sini